Menumbuhkan nilai-nilai kewarganegaraan di kalangan mahasiswa dalam menangkal potensi radikalisme

 Menumbuhkan nilai-nilai kewarganegaraan dikalangan mahasiswa

Oleh: Ariny Ma'unaty

Penelitian ini membahas tentang upaya untuk mengembangkan semangat nilai-nilai kewarganegaraan bagi mahasiswa. Hal ini penting untuk menangkal pemikiran dan tindakan radikalis di bidang pendidikan seperti tawuran, demonstrasi, serta aksi anarkis. Oleh karena itu, budaya sipil harus di perkuat,  seperti nilai-nilai demokrasi, pluralisme, serta multikuralisme dengan melibatkan organisasi yang ada di dalam universitas maupun di luar universitas. Mahasiswa merupakan agent of change di segala bidang serta menjadi elemen terpenting untuk dilibatkan dalam mengembangkan budaya kewarganegaraan . Di jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa dapat menjadi agen pendidikan kewarganegaraan untuk meminimalisir radikalisme dengan cara memberikan pengetahuan kewarganegaraan secara perspektif normatif dan historistik. Tambah plusnya lagi apabila diaplikasikan peran tersebut didalam kehidupan sehari-hari.Peran mahasiswa sangat penting mengacu pada fakta sejarah, budaya akademik, dan kemampuan membangun jaringan relasi dan literasi informasi. Sayangnya, saat ini banyak mahasiswa yang terjebak dalam politik praktis dan terjebak budaya. Padahal sebenarnya, peran budaya mahasiswa dapat efektif menangkal budaya radikalisme. Mahasiswa juga berperan sebagai mediator dialog lintas budaya dan agama, baik secara formal maupun informal.✊😊


Di kutip dari: Biyanto, Biyanto(2013)

                       hal.139-155.ISSN 2620-7400;2620-5262

                        Di URL https://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/734

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANCASILA

PASAR BEBAS